Cari Blog Ini

Rabu, 24 Agustus 2011

Contoh Penulisan Proposal PTK


PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN



A. Judul Proposal Penelitian
1.     Judul proposal penelitian harus singkat, jelas, menggambarkan masalah yang akan diteliti, dan memiliki nilai manfaat.
2.     Judul harus berbentuk frasa (kelompok kata), artinya kata atau unsur yang satu sebagai keterangan atau penjelas kata atau unsur yang lain dan merupakan satu kesatuan pengertian yang utuh.
3.     Judul tidak lebih dari 20 kata (tidak termasuk kata sambung dan kata depan).

Contoh
PENINGKATAN  AKTIVITAS  SISWA  BELAJAR  FISIKA  MELALUI  MODEL PEMBELAJARAN  KOOPERATIF  DENGAN METODE   TUTOR SEBAYA DI KELAS  X3  SMA  NEGERI 10  PADANG

C. Pendahuluan
1.     Berisi uraian tentang hal-hal yang dilakukan untuk menjawab keingintahuan peneliti dalam mengungkapkan suatu gejala / konsep / dugaan atau menerapkannya untuk suatu tujuan.
2.     Kemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan penelitian dengan mengemukakan  kesenjangan antara kondisi ideal yang diinginkan dengan fakta yang ada dilapangan.
3.     Uraikan proses pengindentifikasian masalah penelitian sesuai dengan landasan teori dan kerangka fikir yang relevan.
4.     Kemukakan bahwa masalah tesebut merupakan gagasan asli, sebagai penciptaan atau analisis baru yang berbeda dengan penelitian atau kajian sebelumnya.


D. Perumusan dan Pemecahan Masalah
1.     Rumuskan dengan jelas permasalahan yang telah diidentifikasih pada latar belakang.
2.     Uraikan pandekatan dan konsep untuk menjawab permasalahan yang diteliti, hipotesis yang akan diuji atau dugaan yang akan dibuktikan.
3.     Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumi, dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Uraian perumusan masalah yang dinyatakan dalam kalimat tanya akan lebih jelas dari pada dinyatakan dalam kalimat berita.
4.     Perumusan masalah dapat dirangkum dalam satu permasalahan pokok dan dapat pula disajikan secara rinci.


E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.     Tujuan penelitian berkaitan erat dengan permasalahan dan merupakan arahan jawaban dari asumsi.
2.     Tujuan penelitian mengungkapkan hasil yang hendak dicapai dan tidak boleh menyimpang dari permasalahan yang telah dikemukakan.
3.     Berikan pertanyaan singkat mengenai tujuan penelitian seperti untuk menjajangi, menguraikan, menerangkan, membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau dugaan, atau membuat suatu produk.
4.     Tujuan penelitian diuraikan menjadi dua, yaitu tujuan khusus dan tujuan umum.
5.     Tujuan khusus yang dimaksud adalah sama dengan tujuan penelitian sedangkan tujuan umum sama dengan manfaat penelitian.


F. Tinjauan Pustaka
1.     Tiinjauan pustaka meliputi tinjauan terhadap hasil hasil penelitian terdahulu dan kajian teori yang terkait dengan masalah dan kerangka pemikiran yang merupakan sintesis dari kajian teori yang dikaitkan dengan masalah yang dihadapai dan hipotesis atau asumsi (jika diperlukan) sebagai hasil akhir kajian teori.
2.     Usahakan   pustaka   yang   terbaru,   relevan dan asli, (Pustaka 10 tahun terahir ) dan teori yang dirujuk minimal 5 sumber



G. Metode Penelitian (Prosedur Penelitian)
1.     Bagian ini memuat uraian tentang metode dan langkah langkah penelitian secara operasional yang menyangkut pendekatan penelitian, kehadiran peneliti, lokasi penelitian, sember data, prosedur pengumpulan dan analisis data, prosedur pengecekan validitas data dan tahap tahap penelitian.

2.     Uraian metode penelitian yang digunakan, variabel penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian (survai, pengkajian, pengembangan, eksperimen, kaji tindak, dll.), teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian secara rinci.
3.     Untuk penelitian yang menggunakan pendekatan  kualitatif dapat dijelaskan metode yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis informasi, proses penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian.
4.     Penentuan populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel (selain penelitian tindakan kelas) tempat dan waktu penelitian juga diuraikan secara jelas.
5.     Definisi operasional variabel, desain penelitian / rancangan penelitian yang digunakan, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik penyajian dan analisis data diuraikan secara jelas.


H. Jadwal Penelitian
Tuliskan jadwal penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian.


 I. Personalia Penelitian
Tuliskan personalia penelitian baik ketua maupun anggota (bila ada) dan tuliskan secara lengkap biodata semua peneliti yang erat kaitannya dengan penelitian yang diusulkan. Setiap anggota harus diberi tangggal penandatanganan dan ditandatangani. Isian biodata nama ketua dan anggota peneliti (bila ada) meliputi :

1. Identitas peneliti
2. Pendidikan
3. Pengalaman keja, penelitian dan pengalaman profesional serta kedudukan dalam penelitian mencakup nama institusi, jabatan
4. Data publikasi yang relevan dengan usulan penelitian yang diajukan.


J. Anggaran biaya
Pembiayaan dirinci berdasarkan tahun dan jenis pengeluaran yaitu gaji dan upah, bahan habis pakai perjalanan, seminar, penggadaan laporan.

K. Daftar Rujukan
1.     Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar rujukan harus sudah disebutkan dalam teks artinya bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai bahan bacaan.
2.     Buku yang tidak dirujuk dalam teks tidak dimasukkan dalam daftar rujukan.
3.     Semua bahan pustaka yang disebutkan dalam penelitian harus dicantumkan dalam daftar tujukan.

L. Lampiran
Lampiran memuat uraian secara rinci tentang duokumentasi pendukung (data, skrip, atau keluaran komputer atau lainnya) yang tidak disampaikan pada bagian utama karena dapat menggangu kontinuitas pembaca. Ketentuan penulisan lampiran sebagai berikut  :

1. Lampiran ditulis dengan font Time New Roman ukuran 12 point dengan jarak antar baris sesuai kebutuhan.
2. Penomoran halaman lampiran merupakan kelanjutan dari nomor halaman bagian utama
3. Apabila lampiran dikelompokkan menjadi beberapa bagian, penomoran menggunakn huruf kapital













PENULISAN LAPORAN PENELITIAN



A. Halaman Judul
1.     Halaman judul dalam terdiri atas judul penelitian, oleh, nama pendiri, nama institusi / lembaga, nama kota, tahun.
2.     Judul diketik menggunakan huruf kapital.
3.     Apabila judul lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal.
4.     Nama peneliti ditulis lengkap menggunakan huruf kapital untuk setiap awal katanya.
5.     Nama institusi atau lembaga dan nama kota seluruhnya diketik menggunakan huruf kapital
6.     Semua yang terdapat pada halaman judul dalam ditempatkan secara simetris.


B. Pernyataan keaslian Karya Tulis
Peneiti harus membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa laporan penelitian yang dibuat merupakan tulusan asli dari penelitian dan bukan hasil penjiplakan. Surat pernyataan tersebut harus ditandatangani diatas materai.


C. Lembar Persetujuan
1.     Pengetikan dimulai dari margin / sembir atas.
2.     Halaman persetujuan berisi informasi tentang judul penelitian, nama peneliti, NIP, nama bidang dan tanda tangan pembinmbing serta kepala institusi atau lembaga.
3.     Apabila judul lebih dari satu baris maka diketik menggunakan spasi tunggal.


D. Abstrak atau Ringkasan
Abstrak ini dimaksudkan untuk memberikan informasi secara ringkas tentang penelitian yang dilakukan termasuk hasilnya sehingga pembaca dapat mengambil keputusan tentang penting tidaknya membaca laporan tersebut.
1.     Isi Abstrak
Abstrak laporan hasil penelitian memuat tentang masalah, tujuan, hipotesis (bila ada), metode penelitian termasuk teknik dan data yang digunakan, dan temuan utama.
2.     Pengetikan Abstrak
a)                        Kata “abstrak” seluruhnya diketik menggunakan huruf kapital, ditempatkan ditengah-tengah kertas (simetris)dan dimulai pada margin atas.
b)                        Judul seluruhnya diketik menggubakan huruf kapital dan berjarak dua spasi dibawah kata abstrak dengan posisi ditengah-tengah kertas.
c) Kata “oleh” diketik menggunakan huruf kecil kecuali huruf awal menggunakan huruf kapital dan berjarak tiga spasi dibawah judul dengan posisi ditengah kertas.
d)                        Nama peneliti diketik menggunakan huruf kecil kecuali huruf awal setiap kata menggunakan huruf kapital dan berjarak dua spasi dibawah dibawah kata oleh dengan posisi di tengah kertas.
e)                        Isi abstrak berjaraj empat spasi dibawah nama peneliti dan diketik dengan rata kiri dan kanan.
f)   Jarak antar baris dalam abstrak diketik menggunakan spasi tunggal.
g)                        Jarak antar paragrap dalam abstrak diketik menggunakan spasi ganda.
h)                        Jumlah abstrak berkisar antara 200 – 300 kata.
i)   Apabila abstrak terdiri dari dua halaman, maka pada halaman kedua harus dituliskan nama peneliti pada bagian kanan atas dan berjarak satu spasi di atas naskah abstrak.

E. Kata Pengantar
Z

F. Daftar Isi
1.     Daftar isi memuat tentang judul-judul bab dab subbab beserta nomor halamannya.
2.     Pengetikan judul ”DAFTAR ISI” dimulai dari margin / sembir atas secara simetris tanpa tanda petik.
3.     Dibawah DAFTAR ISI dengan jarak tiga spasi diketik kata Halaman dengan huruf ”n” pada kata halaman terdapat pada batas sembir / margin kanan (rata kanan)
4.     Judul-judul yang dijadikan sebagai daftar isi diketik mulai dari batas sembir kiri dengan jarak spasi dibawah DAFTAR ISI.
5.     Nomor halaman untuk setiap judul yang dimasukkan dalam daftar isi diketik rata kanan.
6.     Semua halaman sebelum halaman daftar isi tidak dimasukkan ke dalam daftar isi.
7.     Yang diamasukkan pada daftar isi mulai dari daftar tabel hingga akhir yaitu daftar pustaka.
8.     Daftar isi diberi nomor halaman menggunakan angka Romawi kecil dengan urutan melanjutkan nomor halaman sebelumnya.
9.     Nomor halaman diketik di kanan bawah satu spasi di bawah margin / sembir bawah dan rata kanan.


G. Daftar Tabel
1.     Daftar tabel memuat tentang semua tabel yang terdapat pada laporan penelitian beserta nomor halamannya.
2.     Pengetikan judul ”DAFTAR TABEL” dimulai dari margin / sembir atas secara simetris tanpa tanda petik.
3.     Tiga spasi dibawah DAFTAR TABEL diketikkan : (a) Kata ”Tabel” tanpa tanda petik dan rata kiri dan (b) Sejajar dengan kata Tabel, ketikkan kata ”Halaman” tanpa tanda petik dengan posisi rata kanan.
4.     Pengetikan digit terakhir nomor urut tabel ditempatkan lurus dengan huruf  ”l ” pada kata Tabel.
5.     Tabel pertama diketik empat spasi dibawah judul DAFTAR TABEL.
6.     Nomor halaman tabel diketik dengan digit terakhir berada pada batas margin / sembir kanan sehingga lurus dengan huruf ”n” pada kata Halaman.
7.     Daftar tabel diberi nomor halaman menggunakan angka Romawi kecil dengan urutan melanjutkan nomor halaman sebelumnya.
8.     Nomor halaman diketk di kanan bawah satu spasi dibawah margin / sembir bawah dan rata kanan.




H. Daftar Gambar
1.     Daftar gambar memuat tentang semua gambar yang terdapat pada laporan penelitian beserta nomor halamannya.
2.     Pengetikan judul ”DAFTAR GAMBAR” mulai dari margin / sembir atas secara simetris tanpa tanda petik.
3.     Tiga spasi dibawah DAFTAR GAMBAR diketikkan : (a) Kata ”Gambar” tanpa tanda petik dan rata kiri dan (b) Sejajar dengan kata Gambar, ketikkan kata ”Halaman” tanpa tanda petik dengan posisi rata kanan.
4.     Pengetikan digit terakhir nomor urut gambar ditempatkan lurus dengan huruf ”r” pada kata gambar.
5.     Gambar pertama diketik empat spasi di bawah judul DAFTAR GAMBAR .
6.     Nomor halaman gambar diketik dengan digit terakhir berada pada batas margin / sembir kanan sehingga lurus dengan huruf ” n” pada kata Halaman.
7.     Daftar gambar diberi nomor halaman menggunakan angka Romawi kecil dengan urutan melanjutkan nomor halaman sebelumnya.
8.     Nomor halaman diketk di kanan bawah satu spasi dibawah margin / sembir bawah dan rata kanan.


 I. Daftar Lampiran
Berisikan lampiran yang diperlukan untuk memperjelas dan memperkuat laporan hasil penelitian yang dilakukan.



J. Bab I. Pendahuluan

Bab Pendahuluan ini tentang :
1.     Latar belakang masalah. Menyajikan tentang fakta-fakta yang relevan dengan masalah yang akan diteliti sebagai titik tolak merumuskan masalah penelitian, alasan mengapa masalah tersebut dipandang menarik untuk dan penting untuk diteliti.
2.     Perumusan masalah. Menurut Proses penyederhanaan masalah pada dunia nyata yang sangat rumit dan kompleks menjadi rumusan masalah yang dapat diteliti. Dalam perumusan masalah ini dapat juga menyatakan kaitan antara kesenjangan pengetahuan ilyaituh yang lebih luas. Perumusan masalah ini tidak selalu berupa kalimat tanya.
3.     Tujuan penelitian. Tujuan penelitian harus dirumuskan secara spesifik. Tujuan pada dasarnya telah tersirat pada judul penelitian. Apabila masalah penelitian dinyatakan dalam bentuk pertanyaan, maka jumlah pertnyaan tidak harus sama dengan jumlah tujuan penelitian.
4.     Manfaat / kegunaan penelitian. Manfaat / kegunaan penelitian ini harus dilihat dari dua sisi utama, yaitu manfaat bagi peneliti dan manfaat secara keilmuan.


K. Bab II. Tinjauan Pustaka
1.     Bagian ini harus menyajikan bahan-bahan atau toeri-teori yang relevan dengam permasalahan penelitian. Sasaran pokok pada tinjauan pustaka bukan mencari atau memunculkan masalah dari  kepustakaan akan tetapi berupaya menajamkan masalahnya. Berusaha mempelajari pendekatan-pendekatan yang dilakukan, apa yang telah dihasilkan penelitian terdahulu, dan meghindari kesalahan-kesalahan yang dialami oleh penelitian sebelumnya.
2.     Sajian dalam tinjauan pustaka sangat disarankan menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan  yang diperoleh dari hasil-hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnat ilmia yang relevan dengan masalah penelitiannya. Dalam tinjauan pustaka harus dapat memberikan landasan ilmiah yang dapat mempertajam dan menjawab permasalahan penelitian, metode penelitian yang dipilih, dan arah penelitian.


L. Bab III. Metode Penelitian

Bagian ini membuat tentang :
1.     Pendekatan penelitian, yaitu apakah menggunakan pendekatan kuabtitatif ataukah pendekatan kulitatif.
2.     Fokus penelitian, sesuai dengan bidang ilmu peneliti yang difokuskan dalam lingkup KKM dikelas
3.     Populasi penelitian, yang memberikan tentang besarnya sampel dan teknik pengambilan sampel yang digunakan.
4.     Sampel penelitian, yang memberikan tentang besarnya sampel dan teknik pengambilan sampel yang digunakan.
5.     Lokasi penelitian (terutama untuk penelitian kualitatif), menjelaskan secara ringkas dan jelas tentang lokasi penelitian yang bersangkutan.
6.     Definisi operasional variabel penelitian (untuk penelitian kuantitatif). semua variabel penelitian perlu didefinisikan secara operasional untuk memudahkan dalam pemahaman olah peneliti dan pihak lain.
7.     Instrumen pengumpul data dan pengukurannya. Untuk instrimen penelitian yang berbentuk angket perlu adanya uji validitas dan reliabilitas angket.
8.     Teknik analisis data yang digunakan.
9.     Keabsahan data (khususnya untuk penelitian kualitatif).


M. Bab IV. Hasil Penelitian

Bagian ini menyajikan :
1.     Gambaran umum lokasi penelitian, menyajikan informasi umum yang terdapat pada lokasi penelitian akan tetapi tidak menjadi fokus utama dalam penelitian, sehingga tidak akan dianalisis dan tidak dibahas.
2.     Penyajian data. Hal ini dapat berupa teks, tabel, gambar / foto, dan grafik. Penyajian data ini dapat berupa data utama, data penunjang, maupun data pelengkap yang diperlukan untuk memperkuat hasil penelitian.
3.     Analisis data. Apabila penelitian dimaksudkan untuk menguji suatu hipotesis dan diperlukan alat bantu analisis menggunakan statistik (pendekatan kuantitatif), maka bagian ini perlu dibuat subbab tersendiri yang terpisah dengan pembahasan. Namun demikian untuk pendekatan kualitatif subbab ini dapat digabung dengan pembahasan.

N. Bab V. Pembahasan Hasil Penelitian
Memaparkan alasan mengapa data yang diperoleh sedemikian rupa dan harus dikemukakan bahasan penelitian yang bersangkutan diperkuat, berlawanan, atau sesuai dengan hasil penelitian orang lain. Bahasan atau alasan tersebut dapat berupa penjelasan teoritis, baik secara kualitatif maupun kuantitatif atau statistik.


O. Bab VI. Simpulan dan Saran/Rekomendasi
1.     Simpulan merupakan pernyataan singkat dan akurat yang disajikan dari hasil analisis data dan pembahasan. Isi pada bagian simpulan adalah jawaban atas permasalahan penelitian dan bukan hasil analisis statistik (bila ada). Jawaban permasalahan penelitian tersebut harus menunjukkan adanya korespondensi dengan tujuan penelitian.
2.     Saran merupakan sinonim dari hasil implikasi hasil penelitian, merupakan pengalaman dan pertimbangan peneliti yang diperuntukkan bagi peneliti bidang yang sejenis untuk melakukan penelitian lebih lanjut atau permasalahan lain yang ditemukan dalam penelitian subbab saran ini tidak merupakan suatu keharusan.


P. Daftar Rujukan
1.Daftar rujukan disajikan pada halaman baru dengan judul daftar pustaka
   yang semuanya diketik dengan huruf kapital dan ditebalkan.
2.Judul diletakkan diatas margin / sembir atas secara simetris.
3. Penulisan daftar rujukan dilakukan dengan urutan ;
A  Nama penulis / pengarang.
Nama penulis pertama atau penulis tungggal dimulai dengan nama belakang / keluarga diikuti dengan tanda baca koma kemudian nama depan diikuti tanda baca titik.
   a   Nama penulis kedua dan ketiga (jika ada) ditulis secara normal.
   b   Gelar yang dimiliki penulis tidak dicantumkan.
B Tahun publikasi diakhiri tanda titik.
C Judul buku, diketik miring dan huruf petama setiap kata diketik huruf
    kapital kecuali kata sambung. Judul artikel diketik normal dengan  
    huruf kapital pada huruf pertama awal kata. Baik judul buku maupun
    artikel diakhiri dengan tanda baca titik.
D Nama sumber informasi (surat kabar, majalah populer, majalah ilmiah,
    makalah diakhiri dengan tanda baca titik.
E Nama penerbit (hanya untuk tebitan yang berupa buku) diakhiri
   dengan tanda baca titik.
F Jumlah halaman diakhiri dengan tand abaca titik.
3.     Pustaka yang dicantumkan pada daftar pustaka adalah yang benar-benar diacu oleh peneliti ditunjukkan adanya sitasi yang cantumkan dalam teks.

Q. Lampiran
1.     Lampiran merupakan tambahan penjelas yang bermanfaat dan tidak dibahas dalam teks karena mengganggu dalam pembahasan. Lampiran ini dapat berupa surat menyurat yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan, data, kuesioner, perhitungan, gambar, foto, peta, dan penunjang lainnya.
2.     Bagian ini terpisah dengan bagian yang lainnya yang dipisahkan dengan kertas yang bertuliskan ”LAMPIRAN” tanpa tanda petik pada pusat kertas dan tidak dihitung dalam penomoran halaman.
3.     Apabila jumlah lampiran banyak dapat disajikan secara berkelompok.
4.     Tabel dan gambar yang terdapat pada lampiran harus diberi nomor dengan mengikuti urutan nomor yang terdapat pada teks, diberi judul, dan dicantumkan dalam daftar tabel dan dafftar gambar di halaman bagian awal/


R. Curiculum Vitae  
Memberikan informasi tentang data diri peneliti secara lengkap, terutama yang berkaitan dengan pekerjaan atau profesi yang bersangkutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar