Cari Blog Ini

Senin, 05 September 2011

KISI-KISI UJI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Kompetensi
Subkompetensi
Indikator Esensial
Deskriptor
A.     Kompetensi Pedagogik

1.      Memahami karakteristik peserta didik .
a.      Mampu mengidentifikasi perkembangan kognitif
Mengidentifikasi tingkat perkembangan penalaran (kognitif)
b.      Mampu mengidentifikasi potensi khusus

Mengidentifikasi kemampuan logis matematik, visual spatial, musikal, linguistik, fisik, intrapersonal, interpersonal, dan/atau natural   sesuai bidang studi matematika.
c.       Mampu mengidentifikasi ciri-ciri kepribadian
Mengidentifikasi ciri-ciri peserta didik yang memiliki kepribadian: tertutup, terbuka, campuran, otoriter, demokratis, penuh perhatian, under estimate, dan/atau over estimate
d.     Mampu mengidentifikasi gaya belajar
Mengidentifikasi gaya belajar: visual, auditif,
dan/atau  kinestetik.
2.      Merancang pembelajaran.
a.  Mampu menerapkan teori belajar dan pembelajaran
1)      Membedakan teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivistik, sosial, atau yang lain.
2)      Menerapkan teori belajar tertentu dalam pembelajaran fakta, konsep, prosedur, dan prinsip matematika.
a.    Mampu merenca-nakan strategi pembelajaran matematika yang berdasarkan karakteristik  peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai  dan materi ajar matematika.
1)      Mendeskripsikan berbagai strategi pembelajaran
2)      Memilih strategi pembelajaran matematika dikaitkan dengan karakteristik peserta didik,  kompetensi yang ingin dicapai, dan materi ajar matematika.
b.      Mampu menyusun rancangan pembelajaran matematika berdasarkan strategi yang telah dipilih.
1)  Menjabarkan kompetensi sesuai standar nasional pendidikan ke dalam indikator-indikator operasional.
2)  Merancang kerangka pengalaman belajar (learning experience) matematika untuk mencapai indikator operasional yang telah dirumuskan
3)  Memilih dan mengorganisasikan materi dan bahan ajar matematika.
4)  Mengorganisasikan kegiatan belajar tatap muka, terstruktur, dan mandiri (learning tasks) untuk pembelajaran matematika.
5)  Memilih dan merancang media dan sumber belajar matematika yang diperlukan.
6)  Menyusun program tahunan, semesteran, silabus, dan program harian/Rencana Pembelajaran (RP) pembelajaran matematika.
7)  Membuat rancangan evaluasi proses dan hasil belajar matematika berdasarkan indicator.
3.      Melaksanakan pembelajaran.
a.      Menata latar (setting) pembelajaran matematika.

1)      Menata sarana dan prasarana belajar matematika yang akan digunakan secara tepat guna
2)      Memanfaatkan sarana dan prasarana belajar matematika yang tersedia dan/atau dapat disediakan
3)      Memanfaatkan sarana dan prasarana belajar matematika di luar kelas/sekolah
4)      Memanfaatkan sarana dan prasarana belajar matematika sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM)
b.      Mampu melaksanakan pembelajaran matematika yang kondusif (aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan)

1)      Memotivasi peserta didik melakukan  berbagai kegiatan pembelajaran matematika yang bersifat interaktif.
2)      Menjelaskan materi matematika.
3)      Mendemonstrasikan keterampilan bertanya dalam pembelajaran matematika.
4)      Memberi tugas (kelompok dan individual) yang relevan  dengan tujuan pembelajaran matematika.
5)      Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan berbagai kegiatan belajar matematika.
6)      Memberi penguatan (reinforcement) dalam pembelajaran matematika.
7)      Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk merefleksikan pengalaman belajar matematika yang telah dialaminya.
8)      Memotivasi peserta didik untuk melakukan proses belajar lanjut (further learning) matematika secara mandiri.
4.      Evaluasi hasil belajar.
a.   Mampu melaksanakan penilaian (asesmen) proses dan hasil belajar matematika secara berkesinambungan dengan berbagai metode.
1)      Melaksanakan penilaian  pembelajaran matematika dengan menggunakan tes.
2)      Melaksanakan penilaian pembelajaran matematika dengan menggunakan non tes.


b. Mampu menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar matematika untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar (mastery level).
1)      Menganalisis hasil penilaian proses belajar matematika.
2)      Menganalisis hasil penilaian-hasil belajar matematika.
3)      Menginterpretasi hasil analisis penilaian pembelajaran matematika.
4)      Menggunakan hasil analisis penilaian pembelajaran matematika untuk menentukan ketuntasan belajar matematika.
c.  Mampu menggunakan informasi ketuntasan belajar untuk merancang program remedi atau pengayaan (enrichment) pembelajaran matematika.
1)      Menentukan posisi siswa dilihat dari ketuntasan belajar matematika yang telah ditetapkan.
2)      Merancang program remedi bagi peserta didik yang di bawah ketuntasan belajar minimal.
3)      Merancang program pengayaan bagi siswa yang mencapai ketuntasan belajar optimal.
d.                 Mampu memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran matematika untuk perbaikan kualitas program pembelajaran secara umum.
1)      Menganalisis kekuatan dan kelemahan pembelajaran matematika yang telah dilaksanakan.
2)      Menentukan bagian-bagian pembelajaran matematika yang memerlukan perbaikan.
3)      Merancang langkah-langkah perbaikan pembelajaran matematika.
5.      Pengembangan peserta didik.
Mampu memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya untuk aktualisasi diri


1)      Membimbing peserta didik mengembangkan iman dan taqwa
2)      Membimbing peserta didik mengembangkan karya kreatif dan inovatif
3)      Membimbing peserta didik mengembangkan bakat dan minat
4)      Membimbing peserta didik mengembangkan keterampilan sosial
B.     Kompetensi Profesional

1. Penguasaan materi yang luas dan mendalam:
a)  Penguasaan materi ajar.
b)  Penguasaan materi yang menaungi.
c)   Penguasaan materi terkait.
a.   Menguasai materi ajar esensial aritmetika dan lebih mendalam
1)  Memahami operasi pada bilangan real.
2)  Menyelesaikan masalah penerapan aritmetika.
b.  Menguasai materi ajar aljabar yang lebih mendalam dan materi terkait
1)  Menyelesaikan masalah logika matematika.
2)  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi aljabar.
3)  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aljabar vektor berdimensi dua.
4)  Menyelesiakan masalah yang berkaitan dengan deret.
c.   Menguasai materi ajar esensial geometri dan lebih mendalam
1)  Memahami konsep geometri dimensi dua
2)  Memahami konsep geometri dimensi tiga.
3)  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan geometri dimensi dua dan tiga.
d.  Menguasai materi ajar esensial geometri analitik dan lebih mendalam
1)  Menentukan  persamaan garis yang memenuhi syarat tertentu.
2)  Menentukan persamaan lingkaran yang memenuhi syarat tertentu. 

e.   Menguasai materi ajar esensial trigonometri yang lebih mendalam dan materi terkait
1)  Memahami fungsi trigonometri.
2)  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penerapan trigonometri.
f.    Menguasai materi ajar esensial probabilitas dan lebih mendalam
1)  Memahami konsep kombinatorik.
2)  Menyelesaikan masalah peluang suatu kejadian.
g.  Menguasai materi ajar esensial statistika dan lebih mendalam
1)  Menggunakan statistika deskriptif dalam pengolahan data.
2)  Melakukan pengujian hipotesis.
h.  Menguasai materi ajar esensial kalkulus dan lebih mendalam
1)  Menentukan limit suatu fungsi
2)  Menyelesaikan masalah yang berkenaan dengan  turunan fungsi.
3)  Menyelesaikan masalah yang berkenaan dengan  integral.
i.    Menguasai materi ajar esensial pemanfaatan teknologi yang lebih mendalam
1)  Menggunakan program aplikasi komputer untuk komputasi
2)  Menggunakan aplikasi komputer untuk media pembelajaran matematika.

Catatan:
  • Kisi-kisi ini belum final (perlu merujuk standar kompetensi dari BSNP)
  • Diberikan glosari, jika diperlukan

Jakarta – PKBI, 3 Mei 2006
Tim Matematika:
Muchtar Abdul Karim – UM
Aos Santosa Hamijaya - UNRAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar